Wagub Tinjau Gudang Beras di PIBC

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meninjau gudang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) milik Perseroan Terbatas Food Station Tjipinang Jaya (PT FSTJ), di Jl Pisangan Lama Selatan, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Dalam kunjungan tersebut, Sandi ingin memastikan stok beras yang ada mencukupi, terutama untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran.

"Stok dan pasokan aman. Tidak ada alasan apapun untuk kita khawatir," kata Sandi

Dijelaskannya, selain stok dan pasokan, rantai distribusi pangan akan dipastikan berjalan lancar. Sehingga, harga beras yang menjadi salah satu kebutuhan pokok warga harganya tetap stabil.

"Saya akan terus pantau perkembangan melalui Jakarta Smart City. Kalau ada potensi kenaikan kita segera antisipasi," terangnya.

Sandi meminta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam cluster pangan untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menjamin ketersediaan, kelancaran, dan mutu pangan.

"Mutu harus sesuai dan prima, tidak boleh di bawah standar", ungkapnya.

Sementara, Direktur Utama PT FSTJ, Arief Prasetyo Adi menuturkan, stok beras yang dimiliki PT FSTJ saat ini mencapai 8.000 ton. Sementara, untuk total keselurahan stok beras yang ada di PIBC mencapai 50 ribu ton.

"Kita sudah antisipasi adanya potensi meningkatnya demand yang berkisar 10 persen dibandingkan hari biasa," tuturnya.

Arief menambahkan, untuk stok gula mencapai 700 ton, minyak 4 juta liter, dan telur sebanyak 800 ribu pack.

"Persiapan kita untuk Ramadan dan Lebaran tahun ini jauh lebih baik, tinggal mengoptimalkan pengawasan di hilir. Kita akan terus berkoordinasi dengan SKPD dan kementerian terkait, serta Satgas Pangan," ujarnya.

Selain di lima wilayah kota, upaya menjaga stok dan kestabilan harga bahan pokok juga dilakukan untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.

Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta, Sri Haryati menambahkan, untuk ketersediaan pangan di Kepulauan Seribu pada Senin kemarin, sudah dikirim daging sapi sebanyak 149 kilogram, 351 kilogram daging ayam, 341 kilogram telur, 161 kilogram ikan, dan mencapai 321 pack susu.

"Bahan pokok yang kita kirim ke Kepulauan Seribu juga diperuntukkan bagi masyarakat penerima subsidi serta pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus," tandasnya.(pr/kj/al)